Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembelaan Komdis PSSI Terkait Hukuman PS Mojokerto Putra yang Dinilai Cacat Hukum

By Irfa Ulwan - Kamis, 27 Desember 2018 | 18:31 WIB
Kuasa Hukum PS Mojokerto Putra, Muhammad Soleh (Kiri) dan Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husein (Tengah) Berbincang Mengenai Hukuman yang di Terima PSMP di Kompas TV, Kamis (27/12/2018) (Kompas TV)

(Baca Juga: Sentimen Pribadi Jadi Alasan Kuat PSSI Tak Gunakan Jasa Fakhri Husaini Lagi?)

"Dan akan sangat susah membuktikan kejahatan suap di olahraga menggunakan tata cara pembuktian dalam sistem hukum pidana," katanya menambahkan.

"PSSI sekarang mendasarkan pada Genius Sports, mereka yang mengalinisis pertandingan dan menghasilkan kesimpulan permainan ini wajar atau tidak wajar."

"Itu sudah cukup untuk menjatuhkan sanksi bagi klub yang dinilai tidak wajar," ucap pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, saat ini hasil analisa dari Genius Sports telah digunakan oleh seluruh federasi di seluruh dunia.

(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)

Bahkan, Albania juga pernah dihukum oleh UEFA hanya bermodalkan analisa itu tanpa bukti-bukti tambahan.

"Penggunaan Genius Sports ini sudah umum dan tidak perlu ada bukti-bukti lain karena itu sudah diterapkan oleh FIFA. Contohnya Albania, dalam 50 pertandingan itu mereka tidak ada yang beres," tuturnya, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P