Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Alasan Kenapa Team Order Justru Menjadi Sebuah Ironi Bagi Jorge Lorenzo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 2 November 2017 | 08:22 WIB
Pebalap tim DUcati, Jorge Lorenzo, saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). (DUCATI.COM)

Bos Yamaha, Lin Jarvis, pun sudah mengungkapkan niatnya untuk membantu Lorenzo mempertahankan gelar juaranya dengan melakukan team order di empat seri tersisa.

Sayangnya niat tersebut mendapat penolakan dari rekan setim Lorenzo, Ben Spie, yang sejak jauh hari mengungkapkan keengganannya untuk membantu rekan setimnya tersebut.

"Ketika sebuah kompetisi dimenangkan karena orang lain membiarkan dirinya dikalahkan, maka saya sangat tidak senang. Meskipun demikian, saya tidak pernah mendengar apa pun, dan saya tidak punya rencana untuk membalap dengan cara berbeda. Siapa pun berada di depan, maka saya akan berusaha untuk melewatinya," ujar Ben Spies saat itu.

Pada akhirnya, Jorge Lorenzo, gagal mempertahankan gelar juara yang diraih pada musim sebelumnya terlebih berkat kecelakaan hebat yang dialaminya saat tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia (16/10/2017).

Gagal mengendalikan motornya, Lorenzo terjatuh hebat saat tampil di sesi warm-up GP Australia sekaligus membuat dirinya kehilangan ujung jari kelingking kirinya.

Praktis pebalap kelahiran Majorca tersebut keluar dari kejuaraan lebih awal sehingga harus merelakan piala kejuaraan diraih oleh Casey Stoner.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P