Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kami tetap menjalin komunikasi dengan Pak Endri dan tetap tidak kepantau sama Pak Endri kalau ada email tersebut.
Cuma kami menyayangkan dari pihak PT LIB tidak membuat NLB untuk Sissoko, padahal mereka juga menerima surat hukuman dari Komdis PSSI.
Akhirnya kami menanyakan kepada teman-teman di PSSI dan menulusurinya kemana email yang dikirimkan Komdis PSSI kepada Mitra Kukar.
Setelah ditelusuri ternyata email tersebut masuknye ke email Pak Endri.
Dari sana kami lihat bahwa surat tersebut juga ditembuskan kepada PT LIB.
Kenapa LIB tidak membuat NLB kepada Sissoko.
Padahal kalau itu dibuat, kami juga tidak akan menurunkan Sissoko dalam laga tersebut.
Kalau bisa coba ditanyakan juga kepada PT LIB mengapa tidak ada NLB terhadap Sissoko.
Jelas kami kaget bahwa Sissoko ternyata terkena hukuman, itupun kami tahunya dari media selepas pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Seharusnya operator atau PT LIB juga mengingatkan bahwa Sissoko itu tidak boleh bermain.
Tapi dari NLB hanya Herwin dan Indra Kahfi saja.
Sebelumnya pas H-1 sebelum pertandingan ketika sesi jumpa pers dengan media, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengatakan bahwa Sissoko tidak akan bermain saat melawan Bhayangkara FC karena harus menjalani hukuman.
Saat itu kan kami belum tahu dan kami bingung kenapa Sissoko tidak bisa bermain, padahal hukumannya sudah selesai waktu lawan Persib.
Pihak Bhayangkara FC juga tidak melakukan protes kepada kami pas hari H pertandingan.
Mereka hanya melakukan protes selepas pertandingan. Itu pun kami tahunya dari media.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada