Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)
Tidak masalah untuk saya selagi itu dilakukan untuk mencetak gol dan membantu tim.
Lagipula, saya kan di pinggir. Jadi, memang tugas saya untuk memberikan bola untuk pemain yang lebih berpeluang mencetak gol.
Anda masih berusia 26 tahun, bermain di tim ibu kota, dan barangkali tengah memasuki usia emas sebagai pesepakbola. Sebesar apa hasrat Anda untuk membela timnas Indonesia?
Ya, setiap pemain pasti ingin membela negaranya masing-masing. Itu yang selalu saya harapkan. Semoga kepindahan saya ke Persija merupakan langkah positif menuju timnas Indonesia. Itu memang target pribadi saya.
Bersama Persija pula Anda kini merasakan turnamen level Asia. Bagaimana rasanya?
Ini pengalaman baru buat saya. Semuanya terasa lebih profesional, mulai dari wasit sampai segala hal di dalamnya. Saya bersyukur bisa tampil di level Asia. Dulu, saya bermain bola hanya kaki ayam tanpa sepatu.
Bagaimana menilai peluang Persija lolos dari fase grup Piala AFC 2018?
Peluang masih terbuka lebar karena selisih poin tidak terlalu jauh. Kami yakin bisa menjadi juara grup karena masih ada 2 pertandingan di kandang. Bila mampu menang di laga kandang, peluang kami tentu terbuka lebar. Kemenangan itu yang jadi target kami saat menghadapi Song Lam Nghe An (Rabu, 14 Maret 2018). Saya yakin kami bisa memenanginya dengan skor 3-0 atau 4-0.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on