Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim berjuluk Juku Eja itu memang hanya menelan tujuh kekalahan sepanjang musim, tetapi gawang mereka kemasukan hingga 42 gol.
(Baca juga: Tatap Musim Depan, Robert Rene dan Jajaran Manajemen Segera Duduk Bersama)
Kalah jauh dari Persija Jakarta yang hanya kemasukan 36 bola sekaligus jadi yang paling sedikit di Liga 1 2018.
"Inilah yang perlu diperbaiki, kami ingin mempertahankan rekor paling sedikit kekalahannya dan memperbaiki rekor kemasukannya," tuturnya menambahkan.
Kemudian, alasan kedua yang membuat Robert Rene ngotot mengganti striker asingnya adalah lantaran tidak optimal.
Robert mengakui sendiri bahwa meski PSM merupakan tim terproduktif sepanjang musim setelah Persebaya Surabaya, tetapi striker utamanya tidak bertaji.
(Baca juga: PSM Harus Kehilangan Seluruh Pemain Asing pada Piala Indonesia 2018)
"Kami juga adalah tim terproduktif kedua di liga setelah Persebaya. Tapi kalian bisa lihat, striker kami tidak masuk ke dalam 10 teratas daftar top scorer," katanya.
"Itulah yang harus diketahui, kalau saja kami memiliki striker yang level permainannya bagus, mungkin skenarionya bakal berbeda," ujarnya lagi.