Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usain Bolt: Awal Sulit dan Akhir Tragis Manusia Tercepat di Dunia

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:49 WIB
Usain Bolt tampak meneteskan air mata setelah gagal menyelesaikan babak final lari estafet 4x100 meter Kejuaraan Dunia Atletik pada Sabtu (12/8/2017). (Twitter.com/BBCSport)

Namun di nomor 100 meter terakhirnya, Bolt gagal meraih emas.


Justin Gatlin memberikan penghormatan kepada Usain Bolt. (Mirror.co.uk)

Ia harus puas finish di posisi ketiga pasca dikalahkan Justin Gatlin.

Bolt masih memiliki kesempatan untuk menutup karirnya dengan medali emas dalam nomor estafet 4x100 meter putra.

Namun dalam laga pamungkasnya ini, kejadian yang lebih tragis justru terjadi.

Mimpi buruk Usain Bolt terjadi di 100 meter terakhir menjelang garis finish.

Menerima tongkat estafet dari Yohan Blake, Usain Bolt bertugas melesat mengejar tim Britania Raya dan Amerika Serikat yang pada saat itu berada di depan.

60 meter jelang finish, Usain Bolt terlihat mendapat gangguan di paha kiri dan akhirnya harus terjatuh.


Usain Bolt (tiga dari kanan) dihibur rekan-rekannya usai gagal menyelesaikan lomba final estafet 4x100 meter di kejuaraan Dunia atletik pada Sabtu (12/8/2017).(Twitter.com/BBCSport)

Dari 8 peserta final nomor 4x100 meter pria itu, tim Jamaika berada di posisi buncit karena tidak dapat menyelesaikan lomba.

Pelari yang masih menyandang gelar manusia tercepat di dunia itu terlihat meneteskan air mata di atas lintasan.

Sebagaimana debutnya pada olimpiade 2004, cidera hamstring lagi-lagi menahan Bolt untuk meraih kejayaan di penghujung kariernya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P