Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Dunia Berubah Setelah Neymar Terpatri di Buku Sejarah

By Firzie A. Idris - Kamis, 3 Agustus 2017 | 22:37 WIB
Ekspresi penyerang FC Barcelona, Neymar, dalam laga Liga Spanyol kontra Villarreal di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 6 Mei 2017. (LLUIS GENE/AFP)

"Kebangsaan seseorang menunjukkan otoritas, kualifikasi untuk menjadi pesepak bola," tulis Alex Bellos di Futebol: The Brazilian Way of Life.

"Pemain Brasil punya citra membawa kebahagiaan, pesta, dan mood karnaval. Tanpa memedulikan talenta, seksi sekali untuk mempunyai pemain Brasil di skuat Anda," lanjut Bellos.

Walau harga transfer terancam kian dan kian membengkak, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, malah punya pendapat berbeda.

Pria dengan gelar Master di bidang ekonomi dan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia sepak bola profesional ini mengatakan kalau inflasi di bursa pemain bisa mencegah transfer-transfer raksasa berikutnya.

“Pada masa depan, Anda akan lebih sering melihat para pemain pergi pada akhir kontrak mereka,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa harga transfer akan menjadi terlalu tinggi, bahkan bagi pemain "non bintang" sekali pun.

“Tak ada yang akan membayar uang yang diminta,” lanjutnya.

Wenger pun sangat yakin dengan hal ini sampai ia mengatakan bahwa ini akan menjadi tren dunia dalam 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Mengulang Kisah Murka Transfer Roberto Baggio ke Juventus

Satu hal jelas, dunia sudah jauh meninggalkan masa di mana pemain West Brom, Willie Groves, menjadi pemain pertama yang ditransfer dengan banderol 100 pounds pada 1893.