Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mari Membangun Timnas dengan Memperbaiki Kualitas Kompetisi

By Kamis, 31 Agustus 2017 | 16:23 WIB
Penyambutan timnas Indonesia saat tiba di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta sepulangnya dari SEA Games 2017 di Malaysia (30/8/2017). (FERDIAN ADITYA ANDARIUS/BOLASPORT.COM)

Kita tidak bisa memungkiri kemungkinan para pemain melakukan hal tersebut karena terbebani target medali emas.

Namun, kita ada di masa kamera ada di seluruh penjuru lapangan dan dapat menangkap tindakan para pemain.

Belum lagi apabila VAR diterapkan secara penuh di seluruh turnamen FIFA.

PSSI sepertinya perlu mengantisipasi dengan membekali para pemain anggota timnas di seluruh kelompok usia dengan pelatihan mengatur emosi.

Lebih baik lagi apabila program tersebut juga diterapkan kepada pemain di seluruh klub Indonesia.

Emosi memang akan timbul dalam sebuah pertandingan, namun saya amati bahwa para pemain belum bisa mengelola emosi tersebut.

Pemain masih melakukan pelanggaran tidak perlu yang cenderung merugikan tim di pertandinganberikutnya.

Andai Hansamu Yama, Marinus, dan Hargianto tidak mendapat kartu kuning di partai melawan Kamboja, otomatis pelatih Luis Milla akan mempunyai lebih banyak pilihan dalam partai melawan Malaysia.

Apabila para pemain lebih tenang bukan tidak mungkin hasilnya akan lain.

Luis Milla menegur Marinus atas perbuatannya dalam partai melawan Kamboja.