Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Penikmat Jasa Montir Mourinho

By Theresia Simanjuntak - Senin, 25 September 2017 | 21:28 WIB
Jose Mourinho saat mendampingi Manchester United dalam laga pramusim melawan Real Salt Lake di Rio Tinto Stadium, 17 Juli 2017 (AMERICA / AFP)

Manajer asal Portugal itu mengabaikan Luke Shaw, bek kiri yang menikmati musim debut cukup positif di Iblis Merah pada 2014-2015.

Mou juga jarang menggunakan jasa Anthony Martial. Sang sayap kiri tidak bermain jelek, tapi ia harus sering dirotasi dengan Marcus Rashford di posisi tersebut.

Rekam jejak Mourinho tersebut sepertinya tidak memengaruhi beberapa pemain di United saat ini.

Malah, Mou bak seorang montir jenius yang sukses mengubah pemain yang sepertinya sudah usang malah menjadi berfungsi optimal.

Pada musim debut Mourinho, ada Antonio Valencia. Karier dari pemain yang direkrut pada 2009 itu suram di musim terakhir Sir Alex Ferguson bertugas di United pada 2012-2013.

(Baca Juga: Jika Catalunya Jadi Merdeka, Ini Susunan Pemain Terbaik untuk Tim Nasional Mereka)

Namun, di tangan Mourinho, bek kanan asal Ekuador itu mengingatkan suporter United alasan mengapa ia masuk ke PFA Premier League Team of the Year pada 2009-2010 dan menjadi pemain terbaik United pada 2011-2012.

Kehebatan Valencia di 2016-2017 membuatnya menyabet gelar Pemain Terbaik United versi para rekan setim dan masuk skuat terbaik Liga Europa.

Kiprah Valencia di musim lalu juga berlanjut di musim ini. Pos bek kanan Manchester Merah praktis menjadi miliknya.

Valencia tak sendirian yang merasakan tangan dingin Mourinho musim lalu. Marouane Fellaini juga bangkit berkat Mou meski perkembangannya lebih lambat dari Valencia.