Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang asal Belgia itu cukup sering di bangku cadangan bila dibandingkan dengan Valencia, termasuk di beberapa gim di awal 2017-2018.
Namun, Fellaini tak protes. Pernyataannya bahwa ia siap mati demi Mourinho sukses meluluhkan hati sang manajer.
Tekad Fellaini berbuah manis. Saat ini, ia rutin starter buat United. Permainannya tak mengecewakan suporter klub itu.
Montir Mourinho punya dua pelanggan baru di bengkelnya musim ini. Mereka adalah Phil Jones dan Ashley Young, dua pemain senior yang beberapa tahun terakhir terpinggirkan karena persoalan cedera.
(Baca Juga: Diikuti Peserta dari Thailand hingga Fiji, Gathnas 4 Indonesian Toon Army Jadi Viral)
Jones selalu bermain setiap menitnya di EPL 2017-2018, berduet dengan bek utama United sejak musim lalu, Eric Bailly.
Hal ini mengejutkan. Banyak yang mengira Bailly bakal berpartner dengan pemain baru, Victor Lindeloef, di jantung pertahanan United.
Pun begitu dengan Young. Sejak tampil penuh kontra Basel di LC (12/9/17), dia rutin di starting XI united. Pemain berusia 32 tahun itu tampil penuh kontra Everton (17/9/17) dan Southampton (23/9/17).
Mou menyulap Young sebagai full-back yang bisa ditempatkan sebagai bek kiri dan bek kanan United. Dia menyumbang assist pada kontra Basel saat bermain sebagai bek kanan, dan melepaskan crossing terukur pada gol Romelu Lukaku kontra Soton ketika beraksi sebagai bek kiri.
Jones dan Young bermain memikat. Ketangguhan Jones dan umpan-umpan silang Young mengundang pujian.
Apa kunci keberhasilan bengkel Mourinho pada keempat pemain itu? Dia memperbaiki mentalitas tim yang porak-poranda di era kepelatihan David Moyes dan Louis van Gaal.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
"Para pemain harus punya mentalitas tepat. Mungkin akan lebih sulit untuk memotivasi mereka bila mereka tidak punya mentalitas juara," begitu kata Mourinho di Mei 2017.
Kebangkitan Valencia, Fellaini, Jones, dan Young perlu dijadikan inspirasi oleh rekan-rekannya yang sekarang sulit bermain rutin jika ingin mendapat kepercayaan Mourinho.
Bagaimanapun, sebagai manajer, Mourinho tidak akan keberatan bengkelnya mendapat pelanggan baru lagi demi hadirnya berbagai trofi di akhir musim ini.