Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yang Tersisa dari Kehadiran Timnas Islandia di Indonesia

By Yosrizal - Sabtu, 20 Januari 2018 | 12:33 WIB
Para pemain timnas Islandia melakukan Viking Clap di tengah lapangan seusai laga uji coba internasional kontra timnas Indonesia di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018) malam. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Pujian pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, adalah tamparan buat sepak bola Indonesia.

Pujian yang dilontarkan Heimir Hallgrimsson terhadap pemain Indonesia dan Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah kenyataan.

Bukan hanya Febri Haryadi yang pantas bermain di luar negeri, banyak pemain lain yang layak untuk berkompetisi di negara yang sepak bolanya jauh lebih baik.

Stadion yang dulu bernama Stadion Utama Senayan itu merupakan stadion bersejarah dengan inovasi yang jauh ke depan.

Ketika Soekarno membangun stadion dengan kapasitas 100 ribu penonton pada 1960,  hal itu menjadi simbol sebuah kemajuan bangsa.

Sudah direnovasi beberapa kali, kini di mata Hallgrimsson SUGBK lebih baik dibanding stadion yang ada di Eropa.

Tetapi pujian dokter gigi itu juga sekaligus tamparan bagi bangsa ini.

(Baca Juga: Luis Milla Terpesona dengan Pemain Persebaya Surabaya)

Bukan tidak mungkin juga pujian itu adalah sindiran pedas buat negara yang punya kapasitas dan kelebihan yang tak dimiliki oleh Islandia.

Dalam berbagai hal, hanya satu keunggulan negara Nordik yang berposisi di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Atlantik itu.