Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Cristiano Ronaldo dengan Cinta, Bukan Kebencian

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 16 Juni 2018 | 22:15 WIB
Penyerang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Spanyol dalam laga Grup B Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) di Stadion Fisht, Sochi. (NELSON ALMEIDA / AFP)

"Saya tidak meminta fan untuk menamai jalan dengan nama saya. Satu-satunya yang saya minta adalah jangan mencemooh saya karena saya selalu memberikan yang terbaik. Bahkan, ketika tidak mencetak gol, saya selalu coba membantu Madrid," ujar Ronaldo kala itu.

Intinya, kebencian hanya membuat Ronaldo semakin kuat mentalitasnya dan tampil istimewa bagi timnya.

Entah apa agenda pemerintah Spanyol di balik pengumuman hukuman penjara itu di hari pertandingan kontra Tim Matador, yang pasti skenario itu gagal total.

Bukannya terganggu, Ronaldo malah bermain istimewa dan memborong semua tiga gol Portugal dalam laga seri melawan Spanyol, Selasa (15/6/18).

Salah satu golnya dicetak dengan gemilang via tendangan bebas.

Lantas, apakah mentalitas baja Ronaldo tak bisa dihancurkan? Terguncang, sangat bisa, dengan memberinya cinta.

Ronaldo mati kutu ketika pertama kali harus menghadapi United sejak meninggalkan Old Trafford pada medio 2009. Reuni itu terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2012-2013.

Ronaldo memang mencetak satu gol saat bermain imbang 1-1 dengan United di Bernabeu dan satu gol ketika Madrid menang 2-1 di Old Trafford.

Akan tetapi, secara keseluruhan, ia tampil di bawah performa terbaik, terutama di markas bekas klubnya.

Hal ini dikarenakan suporter United tak henti-hentinya mengelu-elukan nama Ronaldo sepanjang pertandingan.

Ronaldo mengakui dirinya kesulitan bermain bagus gara-gara dukungan tersebut.

"Malam yang sangat emosional bagi saya. Apa yang suporter United berikan pada saya luar biasa," ucap Ronaldo usai pertandingan tersebut.

Mungkin para rival Portugal di Piala Dunia 2018 bisa mencoba memakai cara United untuk mengusik mentalitas tangguh Ronaldo.

Ketimbang melancarkan kebencian yang hanya membuatnya semakin kuat, lawan bisa menunjukkan respek dan cinta pada salah satu pesepak bola hebat yang pernah ada di dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P