Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lionel Messi Tidak Terlahir untuk Argentina

By Dian Savitri - Jumat, 22 Juni 2018 | 21:15 WIB
Ekspresi megabintang Argentina, Lionel Messi, seusai laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Islandia di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Pada final edisi 2016, dengan optimisme untuk tidak mengulang peristiwa 2015 meski menghadapi lawan yang sama, trofi melayang lagi dari tangan Messi. Cile kembali menang melalui adu penalti.

Sekarang di Piala Dunia 2018. Lionel Messi sudah lebih tua empat tahun dibanding final di Brasil.

Namun, dari segi keberuntungan, Messi empat tahun lebih mundur.

Ia menjadi bulan-bulanan. Meme tentang dirinya bermunculan, terutama setelah gagal melakukan tendangan penalti pada laga lawan Islandia.

Menghadapi Kroasia, Messi disebut “menghilang”. Bahkan, ia tidak membuat satu tembakan pun!

Sangat ajaib untuk pemain seperti Messi yang tidak pernah kehabisan amunisi ketika membela Barcelona.

Belum lagi ketika dibandingkan dengan pemain rival, Cristiano Ronaldo, yang bermain begitu cemerlang bersama Portugal.

Messi mengungkapkan keinginannya untuk gantung sepatu setelah Argentina gagal di Copa America Centenario 2016.

Messi memang benar-benar pensiun. Namun, ada semacam gerakan di Argentina yang menolak Messi untuk pensiun.

Akhirnya, Lionel Messi pun kembali dan menyatakan ingin tampil di Piala Dunia 2018.