Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris di Semifinal Piala Dunia, Merindukan Si Anak Hilang

By Willy Kumurur - Rabu, 11 Juli 2018 | 11:49 WIB
Para pemain Inggris berkumpul saat drama adu penalti melawan Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Moskow, 3 Juli 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Harapan atas kepulangannya ke dekapan leluhur Britania membubung setiap penyelenggaraan Piala Dunia dan Piala Eropa, dimulai sejak babak kualifikasi.

Yang menyakitkan adalah tatkala Inggris yang dilatih oleh Steve McClaren gagal lolos ke Euro 2008.

Penyebabnya adalah Kroasia, yang menggusur The Three Lions 2-3 pada November 2007 di babak kualifikasi.

Di mata pendukung Inggris, kejadian tersebut adalah malapetaka nasional.

Satu dekade kemudian setelah kekalahan itu, dengan tim berusia muda Inggris mendapatkan tempat di semifinal Piala Dunia untuk pertama kali dalam 28 tahun.

(Baca Juga: 8 Meme Terbaik It's Coming Home Para Pendukung Timnas Inggris)

Mereka kembali menghadapi Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rabu (11/7/2018) atau Kamis pukul 01.00 WIB.

Di kancah Piala Dunia 2018, kerinduan atas kepulangan “sang anak” membuncah, apalagi menyaksikan sepak terjang anak-anak asuhanan Gareth Southgate.

Mereka juga mengusung misi balas dendam atas “tragedi” November 2007.

Dengan barisan pemain berkualitas dalam diri Gary Cahill, Phil Jones, hingga Ashley Young, Jesse Lingard, Raheem Sterling, dan Harry Kane, The Three Lions memelihara asa demi memenuhi kerinduan dan mengobati kegelisahan ibu kandung bola.