Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika La Liga Menjadi Jembatan Kesenjangan Klub Liga Spanyol (Bagian II)

By Theresia Simanjuntak - Senin, 12 November 2018 | 12:42 WIB
Wakil Presiden Barcelona, Jordi Moix, dan Direktur Espai Barca, Bill Mannarelli, menjelaskan proyek Espai Barca di Stadion Camp Nou pada Kamis (25/10/18). (LA LIGA)


Ketika masuk gedung La Masia, pengunjung disambut ruang tamu yang memajang gambar menceritakan tim Barcelona bermain sepak bola berlatar pemandangan kota. ( LA LIGA )

Permainan kurang maksimal dari dua tim juga akan menjadi kerugian tersendiri bagi para penonton yang hadir di Miami karena merasa tidak terhibur.

Intinya, dari sisi pemain, wacana La Liga untuk mengadakan laga di Amerika Serikat bukan gagasan yang bijak.

Saya sangat memahami ambisi La Liga sebagai jembatan semua klub di liga utama Spanyol, plus jembatan antara klub dengan suporter di dunia. Namun, penting menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pihak La Liga menyatakan secara jelas bahwa mereka ingin mengikuti jejak Premier League Inggris yang mendunia. Sekadar mengingatkan, EPL tidak pernah menyelenggarakan partai resmi di luar Britania Raya.

Artinya, masih banyak strategi lain yang La Liga sesungguhnya bisa terapkan tanpa mengorbankan salah satu pihak.

Baca Juga:

Bila ingin meniru EPL, La Liga bisa mencoba dengan penyusunan jadwal pertandingan. EPL menyusun jadwal laga di mana seringkali empat hingga enam laga digelar secara bersamaan, misalnya pada Sabtu pukul 3 sore waktu Inggris.

Karena itu, EPL tidak pernah menggelar laga di mana kick-off baru dimulai di atas jam 6 sore. Hanya gim pada Jumat saja yang harus dimainkan pada malam hari.

Spanyol tidak demikian. Semua 10 laga dalam satu pekan bisa dilangsungkan pada jam yang berbeda. Satu partai satu periode.