Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasca Awaydays ke SUGBK, Ada Kabar Kurang Enak dari Kelompok Suporter Johor Darul Takzim

By Estu Santoso - Senin, 16 April 2018 | 17:12 WIB
Aksi suporter Johor Darul Takzim dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO./BOLASPORT.COM)

Mereka lalu mengubah namanya menjadi Johor Football Club (Johor FC).

Johor FC jadi runner-up pada musim 1996 pada Piala FAM, kasta ketiga Liga Malaysia.

Pada 1998, Johor FC promosi ke Liga Perdana 2 (kini Liga Premier Malaysia) dan memenangi gelar kompetisi level ini pada 2001.

Mereka pun promosi ke Liga Perdana 1, tetapi setelah dua tahun ada pada level teratas Liga Malaysia itu, Johor FC kembali terdegradasi ke Liga Premier Malaysia.

(Baca juga: Semenit Bobol Gawang Lawan, Penyerang Ini Jadi Pemain Singapura Pertama Cetak Gol untuk Klub Jepang)

Mereka gagal mencapai promosi ke Liga Super Malaysia pada 2003

Namun, klub ini memperoleh promosi otomatis ke Liga Super Malaysia pada musim 2006-2007 setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memperbanyak peserta liga menjadi 14.

Perubahan ekstrem klub sepak bola asal Johor dimulai pada 2012, tepatnya 16 Februari.

Pangeran Kerajaan Johor, HRH Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang akrab disapa TMJ secara resmi ditunjuk sebagai Presiden baru Johor FA.

(Baca juga: PSIS Vs PSMS - Bruno Silva Akhiri Puasa dengan Hat-trick, Mahesa Jenar Pesta Gol)