Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandiaga Uno dan Olahraga, dari Ajakan Berlari untuk PNS hingga Konversi Kriminalitas jadi Kebugaran

By Fabianus Riyan Adhitama - Senin, 16 Oktober 2017 | 07:47 WIB
Sandiaga Uno bergaya saat mencoba pakaian dinas wakil gubernur DKI Jakarta. (DOK. TRIBUNNEWS.COM)

Fasilitas olahraga seperti gym maupun sport centre agaknya hanya digandrungi kalangan menengah ke atas saja.

Sedangkan untuk masyarakat bawah, untuk berolahraga lari saja akan kesulitan dengan jalanan yang penuh polusi, kemacetan, pun jika dilakukan di sekitar rumah akan terhalang gang-gang sempit ibu kota.

(Baca juga: Oktober Kelabu - Deretan 7 Atlet yang Meninggal Dunia pada Bulan Oktober)

Solusinya mungkin hanya SUGBK dan beberapa taman kota yang masih memberi suasana sejuk untuk berolahraga, itu pun akan terkendala jarak jika masyarakat tinggal jauh dari kawasan tersebut.

Jika benar kios pertokoan seperti Glodok dikelola pemerintah dan didukung harga sewa fasilitas olahraga yang murah, bukan mustahil segelintir warga DKI yang ingin berolahraga terpenuhi kebutuhannya.

Jakarta Berlari untuk PNS

Sandiaga Uno menjadi pelopor gerakan Jakarta Berlari yang menurutnya bisa mengurangi kemacetan, sekaligus menyehatkan.

Pendamping gubernur terpilih, Anies Baswedan, ini mengaku akan mengelorakan gerakan berlari di ibu kota.

Sandiaga Uno berencana akan membuat berbagai event atau acara berlari di Jakarta.

Bahkan, PNS di lingkup Provinsi DKI Jakarta pun tak luput dari perhatian Sandiaga Uno terkait olahraga yang satu ini.