Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beresiko Diserang Fan Crvena Zvezda, Xherdan Shaqiri Tetap Nekat Bela Liverpool

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 26 Oktober 2018 | 15:28 WIB
Penyerang sayap Liverpool FC, Xherdan Shaqiri, merayakan gol timnya akibat gol bunuh diri pemain Southampton, Wesley Hoedt, dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 22 September 2018. (PAUL ELLIS / AFP)


Penyerang Liverpool FC, Roberto Firmino (kiri), merayakan golnya bersama Xherdan Shaqiri dalam laga Grup C Liga Champions melawan Crvena Zvezda di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 24 Oktober 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Gejolak politik pasca-keruntuhan Yugoslavia membuat sejumlah negara terjebak dalam situasi perang dan konflik.

Kondisi itu termasuk melanda warga keturunan Albania yang tinggal di Yugoslavia.

Meski warga keturunan Albania telah memisahkan diri dari rezim komunis Yugoslavia, ketimpangan sosial tetap terjadi dalam naungan negara baru, Serbia.

(Baca Juga: Xherdan Shaqiri, Substitusi Terbaik Philippe Coutinho) 

Mereka akhirnya kembali memisahkan diri dan membentuk Negara Kosovo pada 2008, meski saat itu belum diakui secara hukum oleh Serbia.

Di sisi lain, Shaqiri pernah melakukan selebrasi bermuatan politik saat membawa timnas Swiss mengalahkan Serbia pada fase grup Piala Dunia 2018.

Shaqiri menumpuk kedua telapak tangannya hingga membentuk burung elang (lambang negara Albania) seolah menyuarakan keberhasilan melakukan revans atas penindasan Serbia terhadap kaum keturunan Albania.

Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pun menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss (senilai Rp152,98 juta) kepada Shaqiri dan rekan setimnya, Granit Xhaka.


Pemain Swiss, Xherdan Shaqiri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penentu kemenangan timnya atas Serbia pada laga penyisihan Grup E Piala Dunia 2018, Jumat (22/6/2018). ( OZAN KOSE / AFP )