Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembali ke pembicaraan, pemain berusia 26 tahun itu yakin akan tampil tanpa beban karena pengalamannya pada Piala Dunia lalu, utamanya saat menghadapi timnas Serbia.
"Saya pernah mengalami ini pada Piala Dunia lalu, jadi saya tahu bagaimana cara menanganinya, ini bukan masalah," ujar Shaqiri.
Eks pemain Bayern Muenchen ini pun mengaku sama sekali tidak khawatir dalam perjalanan menuju Serbia nanti.
"Tidak, saya baru saja melihat beberapa artikel di mana ada komentar dari salah seorang pemain. Saya benar-benar tak peduli yang orang lain katakan," katanya.
Xhaka and Shaqiri grew up in Switzerland because of the Serbian repression in Kosovo, in the 1990s. Today, while they are whistled by serbian supporters they each score a goal and celebrate with the gesture of the Albanian eagle, eliminating (surely soon) Serbia pic.twitter.com/U4xDCaYJo5
— Albanopolis (@AlbanologyFacts) June 22, 2018
(Baca Juga: Qarabag Vs Arsenal - Jika The Gunners Lolos ke Final Liga Europa, Henrikh Mkhitaryan Tetap Tak Dibawa?)
Langkah preventif untuk tak membawa pemain demi menghindari serangan rasial, sebelumnya telah diambil Arsenal.
Arsenal tak membawa Henrikh Mkhitaryan saat melawat ke kandang Qarabag di Azerbaijan dalam laga Liga Europa (4/10/2018).
Pasalnya, negara asal Mkhitaryan, Armenia, tengah mengalami konflik dengan Azerbaijan terkait perebutan wilayah Nagorno-Karabakh.
Mkhitaryan dikhawatirkan menjadi target dari sesuatu yang tak diinginkan terjadi karena status kewarganegaraannya.