Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Divisi 9 ke Juara Dunia, Si Pemalu Hanya Butuh 8 Tahun

By Taufan Bara Mukti - Senin, 16 Juli 2018 | 18:07 WIB
Para pemain Prancis merayakan kesuksesan menjuarai Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018. ( ADRIAN DENNIS / AFP )

Pemain kelahiran Paris, 29 Maret 1991 itu membangun kariernya dari level terendah.

Klub pertama yang dibela Kante adalah JS Suresnes, klub divisi 9 Liga Prancis!

Suresnes merupakan klub amatir yang ada di kawasan Paris dan berlaga di liga regional.

Kante bergabung dengan klub tersebut pada 1999-2010.

Pada 2010 saat usianya 19 tahun, dia mengalami kesulitan mencari klub profesional di Prancis karena mengalami banyak penolakan.

Dilansir BolaSport.com dari GFFN, tim-tim Prancis seperti Paris Saint-Germain, Sochaux, Rennes, Lorient, dan Clairefontaine semua enggan menerima Kante bergabung.

Semua klub di atas mengemukakan alasan yang sama: Kante terlalu kecil.


Gelandang Prancis, N'Golo Kante (kanan), berduel dengan pemain Kroasia, Luka Modric, dalam final Piala Dunia 2018, 15 Juli 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow.(JEWEL SAMAD/AFP )

Dengan postur 168 cm, Kante memang terbilang mungil ketika beraksi di lapangan.

Sekretaris Suresnes, Pierre Ville, sampai turun tangan untuk mencarikan klub profesional bagi Kante. Akan tetapi, hasilnya tetap nihil.