Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini Maha Karya Tuhan. Saya mungkin tak berada di sini jika kondisi fisik saya utuh," ungkap Guntur usai meraih medali emas 100 meter gaya dada SB8 APG IX/Malaysia.
Medali emas itu ternyata merupakan yang ketiga bagi Guntur di ASEAN Para Games 2017. Sehari sebelumnya, ketika tampil di nomor 50 meter gaya dada SB8 putra, Guntur juga mampu mematahkan rekor yang diciptakan Nguyen Quang Vuong dari Myanmar tahun 2011 di Solo. Guntur mencatatkan waktu 36,78 detik, sedangkan rekor sebelumnya adalah 37,33 detik.
Ketika tampil di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra, ada campur tangan Guntur saat Indonesia meraih medali emas bersama Jendi Panggabean, Musa Mandan Karuba, dan Suriansyah.
Keempat perenang difabel terbaik Indonesia itu tak hanya meraih emas dengan catatan waktu 26,05 detik, tapi juga mampu menembus rekor ASEAN Para Games yang telah terpatri sejak tahun 2011 atas nama tim Indonesia dengan catatan waktu 04:29,09 detik. Dua medali emas lainnya dipersembahkan Guntur dari nomor 4x100 meter estafet gaya ganti dan 50 meter gaya bebas Sb.
Lima medali emas dari ayunan tangguh satu tangan Guntur itu menjadikan Indonesia juara umum di cabang olahraga renang dengan 39 emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Koleksi emas tim renang Indonesia ini jauh di atas perolehan emas runner-up Vietnam, 15 keping, apalagi tuan rumah Malaysia yang berada di posisi ketiga dengan sembilan emas.
Lumbung Emas
Tim renang Indonesia menjadi penyumbang medali emas terbanyak kedua setelah atletik, yang mengumpulkan 40 emas. Perolehan emas dari cabang renang dan atletik ini sekaligus menjadi penyokong utama kontingen Merah-Putih sebagai juara umum ASEAN Para Games 2017.
Kontingen Indonesia meraih total 251 medali dengan rincian 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Sungguh, prestasi para atlet difabel ini teramat membanggakan Nusantara.
Perolehan emas Guntur dkk ini jauh di atas tuan rumah Malaysia, yang hanya mampu mengumpulkan 90 emas dan harus puas sebagai runner-up ASEAN Para Games 2017 di negerinya sendiri.