Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - Daftar Gaji Pebalap MotoGP hingga Penolakan Sistem Skor Bulu Tangkis

By Susi Lestari - Kamis, 22 Februari 2018 | 09:12 WIB
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mempertajam waktu putarannya saat tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (18/2/2018). (DOK. YAMAHA MOTOGP)

2. BREAKING NEWS - Murid Valentino Rossi Pastikan Tempat di MotoGP Tahun Depan


Pebalap muda, Francesco Bagnaia (tengah), berfoto bersama Sporting Director tim Ducati, Paolo Ciabatti (kiri), dan Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti (kanan). (DOK. VR46 RIDERS ACADEMY)

Salah satu pebalap berstatus rookie (debutan) telah mengamankan tempat di kelas MotoGP musim 2019 meski kejuaraan musim ini belum resmi dimulai.

Pebalap dari kelas Moto2, Francesco Bagnaia, dipastikan akan menjadi pebalap tim Pramac Racing pada musim 2019.

Bagnaia, yang berusia 21 tahun, akan membela tim satelit Ducati itu pada ajang MotoGP musim 2019 hingga 2020.

3. Sistem Skor Bulu Tangkis akan Diubah, Pemain Ini Ajukan Penolakan


Kidambi Srikanth (kanan) menjabat tangan Jonatan Christie (kanan) setelah pertandingan pertama antara tim putra bulu tangkis Indonesia melawan India pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Malaysia (8/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Beberapa bulan setelah memperkenalkan sistem kalender World Tour, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) saat ini berencana untuk memperkenalkan sistem penilaian pertandingan terbaru.

Sejak 2006 hingga saat ini, format skor yang diterapkan pada pertandingan bulu tangkis adalah 21x3 (best of three).

Dua belas tahun sejak diterapkan, BWF menilai format skor tersebut membuat pertandingan berjalan terlalu lama.