Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kemudian Roy (Hodgson) menghubungi saya dan berkata,' Apakah Anda akan menjadi bagian dari staf kepelatihan saya (untuk timnas Inggris)?'," ucapnya.
"Karena itu memungkinkan saya untuk melanjutkan penyiaran dan karier bisnis saya, saya pikir 'sebenarnya ini cocok'. Itu adalah peran paruh waktu dengan timnas Inggris," tuturnya.
Baca Juga : Ikuti Jejak Gary Neville dkk, David Beckham Beli Saham Klub Kecil Ini
Gary Neville reveals the 'stupid mistakes' he made at Valencia https://t.co/5Lslwh4Pqz pic.twitter.com/YJXpXakZZr
— Cleansheet (@Cleansheet) January 30, 2019
Tiga tahun berselang, Neville bertemu pemilik Valencia, seorang miliarder asal Singapura, Peter Lim, yang juga menjadi rekan bisnisnya sesama pemilik saham Salford City—klub kasta kelima Liga Inggris.
Lantas, Lim membujuk pria 43 tahun tersebut untuk menangani Valencia yang saat itu terpuruk lantaran cuma mengemas lima kemenangan hingga pekan ke-13 Liga Spanyol.
Ditemani sang adik, Phil Neville, sebagai asistennya, akhirnya ia mau dan mulai berdinas 2 Desember 2015.
"Saya punya rencana dan kontrak empat tahun dengan (timnas) Inggris dan Sky. Enam bulan jelang kontrak habis, mitra bisnis saya yang memiliki Valencia, mengalami musim yang sangat buruk," kata Neville.
"Ia berkata, 'Dapatkah Anda melatih hingga akhir musim?'" ujarnya.
Baca Juga : Ini Sosok yang Cocok Gantikan Jose Mourinho di Mata Gary Neville
Kendati demikian, Neville mengakui bahwa kesempatan pertamanya sebagai juru taktik tim tersebut justru menjadi pijakan justru mendulang kenangan buruk.