Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasalnya, pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro itu abai dalam membuat perencanaan dan persiapan matang.
Sebab ia percaya diri menangani Valencia, tanpa bantuan seorang penerjemah, sementara ia tidak bisa berbahasa Spanyol.
Valencia's ex-president on Gary Neville
"That Englishman we had, he was honestly the worst coach I've ever seen in my life." pic.twitter.com/AQvfp02wu6
— ODDSbible (@ODDSbible) January 7, 2017
"Itu adalah satu-satunya hal yang tak pernah saya rencanakan dan dan saya menjawab ya. Saya menyalahkan diri saya sendiri sampai hari ini, bukan karena mengatakan ya, tetapi untuk kesalahan yang saya buat. Itu adalah kesalahan bodoh," katanya.
"Tidak mengambil alih staf berpengalaman yang bisa berbicara bahasa Inggris dan Spanyol adalah kesalahan yang buruk, itu naif," ucap pengemas 85 caps timnas Inggris ini menambahkan.
Lebih parah lagi, ia tak bisa membuat kondisi ruang ganti klub berjuluk Los Che tersebut kondusif pasca-kedatangannya.
"Bahkan, kemudian saya tak sedikit pun mengubah kondisi skuat guna mendapatkan kendali kekuasaan dan kendali (ruang ganti)," ujar Neville.
"Apa yang saya coba lakukan adalah mengambil sebuah kapal berbatu yang hanyut ke pantai, alih-alih mengambil kendali dengan kepemimpinan yang kuat bersama saya guna memastikan bahwa saya menyingkirkan siapa orang-orang yang membuat kapal menjadi berombak," katanya.
Baca Juga : Jangan Khawatir Gary Neville, Kini Manchester United Punya Bek Kanan Tangguh
Alhasil, Gary Neville dipecat tiga bulan setelah menerima awaran menjadi pelatih yang tepatnya pada 30 Maret 2016.
Saat itu, Valencia pimpinannya terseok-seok di peringkat ke-14 dan hanya berjarak 6 angka dari zona degradasi.
Penyebabnya, ia cuma mampu membawa tim meraih tiga kemenangan dari 16 laga di Liga Spanyol. Sisanya enam imbang dan tujuh kekalahan.
"Saya telah menciptakan kesalahan dan itu semua tanggung jawab saya," ujar Neville.
"Saya tahu saya tidak bisa berkomunikasi dengan para pemain dan saya paham klub dalam keadaan sulit sulit."
"Saya pun tahu ruang ganti terpecah, saya tahu itu adalah masa yang sulit di klub, saya tahu mereka memecat 15 manajer dalam 13 tahun dan saya tahu saya akan dikritik," ucapnya menutup.
View this post on InstagramApakah flop menurut kalian? #morata #chelsea #alvaromorata
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on