Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah bom bunuh diri meledak di Baghdad dan menewaskan 30 suporter. Sebanyak 20 orang lain kehilangan nyawa dalam serangan susulan.
Baca Juga : Hasil Final Piala Asia, Timnas Qatar Juara Usai Kalahkan Jepang 3-1
Jorvan Vieira dan Younis Mahmoud lalu bercerita tentang bagaimana tim termenung menyaksikan kekacauan itu dari ruang ganti.
Mereka pun berniat mengundurkan diri dari turnamen sebelum menyaksikan wawancara seorang ibu yang kehilangan anak kecilnya dalam serangan-serangan tadi.
Sang ibu memohon timnas Irak untuk lanjut bermain demi anaknya tersebut. Ia bersumpah tidak akan mengubur jasad sang anak sebelum mereka menjadi juara.
Mereka pun berhasil mencetak sejarah dan mewujudkan keinginan sang ibu di Stadion Gelora Bung Karno.
Irak menang kontra Arab Saudi, salah satu tim terkuat di Asia, lewat gol tunggal Younis Mahmoud.
Presiden Republik Indonesia ketika itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menyerahkan sendiri trofi turnamen ke Younis Mahmoud diiringi lagu We Are The Champions gubahan Queen di lapangan GBK.
Aksi itu menutup salah satu kisah paling mengharukan sepanjang sejarah Piala Asia dan juga sepak bola dunia.