Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Gara-gara Negara Ini, Timnas Malaysia Gagal ke Piala Asia U-23 2020

By Beri Bagja - Kamis, 28 Maret 2019 | 06:30 WIB
Para pemain timnas U-23 Malaysia menghadap ke tribune penonton selesai laga kualifikasi Piala Asia U-23 2020 kontra China. (twitter.com/FAM_Malaysia)

Keputusan Pakistan mundur dari kualifikasi menyebabkan Grup F cuma diisi oleh tiga negara, yakni Uzbekistan, Tajikistan, dan India.

Demi azas keadilan, AFC memutuskan aturan kelolosan runner-up terbaik tidak menghitung rekor pertemuan kontra tim terbawah di klasemen akhir grup.

Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 - Malaysia Imbangi China, tapi Tetap Gugur

Itulah mengapa rapor timnas U-23 Malaysia cuma menghitung hasil kontra China (2-2) dan Laos (1-0), tanpa menyertakan kemenangan telak atas juru kunci Grup J, Filipina (3-0).

Malaysia jadi hanya dihitung memiliki poin 4 dan selisih surplus 1 gol hasil dari 3 kali memasukkan, 2 kebobolan (3-2).

Padahal, andai hasil laga kontra tim peringkat terbawah dihitung, Malaysia akan memiliki 7 poin dengan selisih 6 memasukkan, 2 kebobolan (+4).

FACEBOOK.COM/FAMALAYSIAOFFICIAL
Aksi penyerang pengganti timnas U-23 Malaysia, Safawi Rasid (10) melompati salah satu pemain timnas U-23 Laos pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 untuk Grup J di Stadion Shah Alam, Selangor, 24 Maret 2019.

Dilansir BolaSport.com dari FoxSports Asia, catatan tersebut akan membuat mereka secara virtual menempati peringkat keempat di klasemen tim runner-up terbaik atau lolos ke putaran final.

Dalam klasemen andai-andai tersebut, raihan 7 poin dan selisih +4 gol Malaysia cuma kalah dari Australia (7 poin, +12 gol), Arab Saudi (7 poin, +8), dan Iran (7 poin, +5).

Toh, kenyataan tidak berkata demikian lantaran Malaysia pada klasemen riil cuma menempati peringkat ketujuh di antara para runner-up kualifikasi.