Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Investasi Masa Depan Sepak Bola dari Pelaksanaan Piala Presiden 2019

By Estu Santoso - Sabtu, 13 April 2019 | 13:47 WIB
Makan Konate dari Arema FC dan Osvaldo Haay dari Persebaya, saling berebut bola pada final leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019). (persebaya.id)

Kamis (7/3/2019), Persib melakoni laga kedua penyisihan kontra Persebaya dan tuan rumah kalah 2-3.

Baca Juga: Klubnya Kacau, Gelandang Malaysia Pembobol Timnas U-22 Indonesia Galau

Pada laga itu, kemeriahan pertandingan sangat luar biasa dan tercatat dengan rapi oleh panitia Piala Presiden 2019, ada 635 orang mengais rezeki pada laga itu.

Mereka berjualan dengan berbagai macam barang dagangan di sekitar arena laga pada partai ini.

Nah, potensi ini tentu bisa memicu klub-klub di Indonesia membuatkan mereka wadah khusus di arena tempat berlaga.

Baca Juga: Arema dan Klub Piala Presiden Bakal Diundang ke Istana Negara

Artinya, para pedagang ini dikoordinir agar rapi oleh klub dengan transparansi seperti Piala Presiden 2019.

Hal itu bakal menjadi basic industri yang besar dan mampu membuat klub ’hidup’ dari sumber pemasukan yang lain, di luar jumlah penton per laga kandang, penjualan jersey, maupun hak siar televisi serta subsidi sponsor lain.

Baca Juga: Final Piala Presiden 2019, Kapten Persebaya Harapkan Dukungan Bonek

Contoh di atas itu pun baru satu laga saja, belum keseluruhan pertandingan termasuk spektakulernya partai final kala Arema FC bersua Persebaya.