Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Investasi Masa Depan Sepak Bola dari Pelaksanaan Piala Presiden 2019

By Estu Santoso - Sabtu, 13 April 2019 | 13:47 WIB
Makan Konate dari Arema FC dan Osvaldo Haay dari Persebaya, saling berebut bola pada final leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019). (persebaya.id)

Kemudian untuk pertandingan yang paling hakiki dalam turnamen ini, sepak bola pra-musim seperti ini adalah bagian peregang ketengangan.

Media Persija Jakarta
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus saat menerima penghargaan tim fair play dan suporter terbaik kepada The Jak Mania, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).

Artinya, Piala Presiden 2019 sukses sebagai bagian dari hiburan untuk rakyat, utamanya pencinta sepak bola lokal yang jumlahnya makin bertambah seiring mengemukanya media sosial.

Dari sisi ini, terlihat penonton Piala Presiden 2019 sangat menikmati tontontan yang menarik dan menghibur.

Bagi yang dapat berkah nonton langsung ke stadion, mereka tentu merasakan atmosfer yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Kalteng Putra dan Madura United Peringkat Tiga di Piala Presiden 2019

Sebut saja The Jak Mania, suporter Persija, mereka mampu membius Ismed Sofyan Cs tampil memukau walau gagal ke semifinal.

Saat Persija masih berjuang di Piala AFC 2019, membagi keadaan dalam dua ajang tentu bukan pekerjaan ringan.

Baca Juga: Pesan CEO Persija usai The Jak Mania Jadi Suporter Terbaik Piala Presiden 2019

Namun, The Jak Mania mampu membakar semangat mereka dengan maksimal dan suporter klub Ibu Kota Indonesia layak diacungi jempol atas loyalitas penuh makna mereka.