Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Priscilla, olahraga bela diri saat ini sudah tidak lagi eksklusif untuk pria saja.
Baca Juga: Peringati Hari Dermaga, Atlet ONE Championship Indonesia Bagi Pengalaman
"Sekarang zaman sudah berubah," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Bukan hanya pria saja yang bisa tampil di ajang besar seperti ONE Championship, di mana yang mengikuti dan mempelajari MMA juga bukan hanya perempuan tomboi saja."
"Jadi, berhenti berpikir segala sesuatu yang tidak mungkin karena kita yang menentukan prestasi kita sendiri."
"Juga tidak perlu memikirkan hal-hal negatif yang dapat mengendorkan semangat kita," tutur Priscilla lagi.
ONE Championship pun telah membuka pintu bagi para wanita untuk meraih prestasi dalam ajang bela diri yang dipertandingkan, yaitu MMA, Muay Thai, dan Kickboxing.
Terlebih lagi, pengangkatan Miesha "Cupcake" Tate, atlet MMA perempuan legendaris asal Amerika Serikat, sebagai Wakil Presiden di dalam organisasi ini menjadi salah satu upaya untuk membuka jalan bagi para petarung wanita lainnya.
Miesha sempat mengatakan bahwa ia memiliki misi untuk membuat masyarakat lebih menerima perempuan sebagai bagian dari berbagai disiplin bela diri.
Baca Juga: Kisah Priscilla Lumban Gaol Atlet Wanita Indonesia Tersukses di ONE Championship
"Saya menyadari bahwa banyak perempuan masih harus menghadapi tantangan besar untuk dapat diterima masyarakat sebagai atlet bela diri, bahkan untuk sekedar berlatih," kata Miesha Tate kepada media Inggris, The Sun, bulan Mei lalu.
"Perempuan memiliki tempat yang sama di dunia bela diri dan saya tak pernah meragukan hal itu."
"Saya sangat mengapresiasi ONE Championship, di mana CEO dan Pendiri ONE, Chatri Sityodtong, memiliki visi yang sama."
"Adalah hal yang luar biasa bagi ONE Championship untuk dapat memberikan platform tersebut karena terkadang orang tua tidak merestui anak perempuannya berlaga di olahraga yang mereka anggap sebagai olahraga pria," ucap Miesha Tate menambahkan.