Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis AC Milan, Ini Salah Paolo Maldini dan Zvonimir Boban

By Dwi Widijatmiko - Senin, 30 September 2019 | 09:17 WIB
Pelatih baru AC Milan, Marco Giampaolo (tengah), bersama Direktur Teknik Paolo Maldini (kiri) dan CFO Zvonimir Boban (kanan). (TWITTER.COM/ACMILAN)

Dari skema permainan saja AC Milan tidak punya konsistensi dengan Giampaolo mencoba 4-3-2-1 dan belakangan kembali ke 4-3-3.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia - Milan Dekati Degradasi, Tim Ibukota Menang

Baca Juga: AC Milan Kalah Lagi, Marco Giampaolo Cerca Timnya Sendiri

Pemain-pemain yang baru direkrut pada bursa transfer musim panas tidak banyak digunakan Giampaolo.

Bahkan pergantian pemain pun sering menjadi masalah.

Terkadang Giampaolo hanya mengganti satu atau dua pemain. Di kesempatan lain dia malah menarik keluar pemain yang tampil bagus.

Permainan AC Milan tidak mengalir, tim tidak banyak menciptakan ancaman ke gawang lawan, dan kemampuan Krzysztof Piatek mencetak gol seperti punah.

Memang sudah cukup alasan untuk memecat Giampaolo. Akan tetapi, saya berani bilang Giampaolo tak sendirian bersalah.

Apa yang bisa diharapkan dari pelatih pemakai formasi 4-3-1-2 yang tidak diberi seorang trequartista

Jelas saja Giampaolo kebingungan karena selama bursa transfer musim panas AC Milan gagal mendapatkan pemain yang justru punya fungsi kunci di dalam skema permainan andalan pelatihnya.