Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis AC Milan, Ini Salah Paolo Maldini dan Zvonimir Boban

By Dwi Widijatmiko - Senin, 30 September 2019 | 09:17 WIB
Pelatih baru AC Milan, Marco Giampaolo (tengah), bersama Direktur Teknik Paolo Maldini (kiri) dan CFO Zvonimir Boban (kanan). (TWITTER.COM/ACMILAN)

Conte penggemar 3-5-2 dengan lini tengah yang aktif bergerak dan seorang striker big man.

Masih ingat bagaimana Conte membawa timnas Italia tampil hebat di Euro 2016 dengan trio Andrea Barzagli-Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini di belakang, Emanuele Giaccherini di tengah, dan Graziano Pelle di depan?

Inter Milan memenuhi keinginan Conte dengan merekrut Diego Godin dan menggabungkannya dengan Milan Skriniar serta Stefan de Vrij di lini belakang.

Nicolo Barella digabungkan dengan Marcelo Brozovic, membuat Inter Milan memiliki dua gelandang penempuh jarak terjauh di Liga Italia musim lalu.

Romelu Lukaku melengkapi skuat Conte dengan Inter Milan fokus mengejar sang striker sejak awal bursa transfer sampai menjelang hari deadline.

Efeknya bisa terlihat. Inter Milan sempurna dalam 6 pertandingan dan kini mantap memimpin klasemen Liga Italia.

Baca Juga: Maldini Sebut Giampaolo Punya Kesamaan dengan Arrigo Sacchi

Baca Juga: Persimpangan Gattuso: Pilih Ibu Kota atau Kembali ke AC Milan?

Karena AC Milan gagal di bursa transfer, yang kemudian berimbas kegagalan di pekan-pekan lawan Serie A, maka saya lebih menuding Paolo Maldini dan Zvonimir Boban sebagai pangkal masalah Tim Merah-Hitam.

Keduanya adalah direktur yang bertanggung jawab dalam perekrutan pemain.