Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang bagi Lazio, saat itu mereka yang lolos ke babak play-off harus takluk di tangan wakil Liga Jerman, Bayer Leverkusen, dengan skor 1-3 dan gagal lolos ke babak grup.
Sedangkan terakhir kali mereka bisa menembus babak grup adalah pada musim 2007-2008. Musim itu mereka menempati posisi buncit di babak grup, kalah dari Real Madrid, Olimpiakos, dan Werder Bremen.
Seperti yang dikatakan Lotito, Lazio bukannya tanpa prestasi. Delapan tahun terakhir mereka menang dua gelar Coppa Italia dan satu Piala Super Eropa.
Masalahnya, konsistensi mereka yang bisa dibilang tak ada memastikan Lazio tak pernah bisa lagi menembus empat besar Liga Italia.
Sampai Inzaghi bisa memastikan bahwa tim yang turun setiap laga Lazio adalah mobil Ferrari, sepertinya mereka hanya bisa terus bermimpi untuk menembus papan atas Serie A.
Bisakah Elang Ibu Kota melakukannya musim ini?
Baca artikel Serie A Ti Amo lainnya di sini.