Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Casey Stoner membuat pengakuan mengejutkan mengenai kondisi fisiknya yang memburuk dan membuatnya kesulitan melakukan aktivitas berat.
Casey Stoner dikenal sebagai pembalap berbakat pada masanya.
Karier Casey Stoner meroket ketika dia berhasil membawa Ducati meraih gelar juara pertama—dan terakhir sampai sekarang—di MotoGP pada musim 2007.
Raihan 14 podium dengan 10 kemenangan membuat pembalap berkebangsaan Australia itu sukses mengalahkan deretan pembalap top dunia.
Mulai dari rising star, Dani Pedrosa, sampai pemenang lima gelar juara kelas premier saat itu, Valentino Rossi, yang secara berturut-turut berada di peringkat dua dan tiga.
Stoner juga menorehkan rekor mentereng sebagai pembalap yang bisa menjuarai MotoGP dengan dua pabrikan berbeda setelah melakukannya bareng Honda pada 2011.
Tidak heran jika Stoner dipandang sebagai salah satu pembalap paling berbakat di MotoGP. Sayangnya, dia punya masalah yang menahannya terus berprestasi.
Petaka yang dihadapi Stoner mulai terlihat pada musim 2009. Kala itu dia mengalami masalah misterius yang membuat dirinya mudah lelah.
Baca Juga: Resolusi Tahun 2020 Quartararo: Tak Mau Cuma Jadi Pembalap Hari Sabtu