Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Karena masalah kesehatannya berubah menjadi sangat ekstrem, Casey Stoner sampai absen dalam tiga seri balap demi memulihkan fisiknya.
Dalam pengakuannya kala itu, pembalap berjuluk The Curry Curry Boy menyebut bahwa dia mudah lelah karena menderita intoleransi laktosa.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, pengakuan Stoner itu tidak dapat meyakinkan semua pihak. Pun demikian dengan timnya sendiri, Ducati.
Namun, tampaknya sulit membantah bahwa Stoner berbohong soal penyakitnya. Setidaknya, jika merujuk pengakuan terbarunya dalam interviu dengan podcast Rusty's Garage.
Baca Juga: Berapa Bujet untuk Jadi Sponsor Tim Valentino Rossi di MotoGP?
Stoner mengaku kesulitan melakukan aktivitas berat karena masalah stamina yang parah. Sedikit saja kelelahan, maka dia akan tergeletak tak berdaya selama beberapa hari.
"Saya tidak pernah lagi balapan gokart selama satu tahun lebih, kemungkinan karena masalah stamina yang kronis. Saya tidak punya tenaga lagi [seperti dulu]," ujar Stoner.
"Jika saya terlalu letih karenanya, maka saya tidak bisa melakukan apa-apa, saya akan berbaring selama satu minggu lebih," ucapnya menambahkan.
Masalah ini tentu membuat pria berusia 34 tahun itu frustasi. Sebab, dia juga tidak dapat melakukan kegemarannya, yaitu berburu dengan menggunakan busur panah.
Baca Juga: Sempat Kacau, Filipina Justru Dapat Penghargaan Penyelenggara SEA Games Terbaik