Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melihat Hubungan 'Putus-Nyambung' Hendra Setiawan dan Pelatnas PBSI

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 21 Desember 2019 | 07:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Kido/Hendra memang dapat menyempurnakan pencapaian mereka di dunia bulu tangkis dengan merebut medali emas dari Asian Games 2010.

Akan tetapi semenjak saat itu Kido/Hendra kesulitan menjaga performa. Puncaknya, mereka gagal lolos ke Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Tahun 2012 menjadi momen kembalinya Hendra ke Pelatnas setelah mendapat tawaran untuk kembali bergabung.

Namun, tidak demikian dengan Kido. Setelah menjuarai Singapore Open 2012, pasangan yang telah terbentuk sejak menimba ilmu di PB Jaya Raya pun sepakat pisah jalan.

DOK. BOLA
Jakob Oetama ketika memberikan bonus kepada Markis Kido, Hendra Setiawan, dan atlet Indonesia peraih medali Olimpiade 2008 lainnya.

Berpasangan dengan Ahsan terbukti menjadi keputusan yang tepat bagi karier Hendra. Hanya perlu setahun bagi mereka untuk menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Ahsan/Hendra bahkan langsung menyabet gelar juara dunia pada 2013 di Guangzhou, China. Sempat absen pada 2014, prestasi itu mereka ulangi pada 2015.

Setelah empat tahun berpasangan dan berulang kali mencatat prestasi tertinggi, Ahsan dan Hendra berpisah setelah Hendra pensiun dari Cipayung pada Desember 2016.

"Sudah waktunya bagi saya untuk berkarir di dunia bulutangkis profesional," kata Hendra, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Thank You Butet dan Akhir dari Era Liliyana Natsir