Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Solusi dari Malaysia untuk Klub yang Masih Telat Bayar Gaji Pemain

By Estu Santoso - Minggu, 22 Desember 2019 | 12:15 WIB
Pemain Sarawak FA asal Indonesia, Rian Firmansyah (kanan) saat mencoba mengamankan gawang mereka dari serangan pemain PDRM FA pada lanjutan Liga Premier Malaysia 2019, 27 April 2019. (facebook.com/malaysianfootballleague/)

Laporan Berita Harian sebelumnya, sebagian besar pemain Liga M mungkin tidak punya bayaran 'mewah' musim depan setelah diduga terima penurunan gaji mereka.

Bahkan, beberapa pemain menghadapi pemotongan gaji hingga 50 persen dibandingkan dengan jumlah pendapatan yang mereka terima sebelumnya.

Managing director Action Football Asia Sdn Bhd, Ef fendi Jagan Abdullah menjelaskan, bahwa ini adalah hal yang terjadi sudah diduga sebelumnya.

Semua itu setelah kebanyakan klub Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia tidak memiliki anggaran besar untuk musim 2020.

Persoalan kronis soal gaji pemain telat ini juga terjadi di Liga Indonesia, baik dari Liga 1 atau Liga 2.

Kebijakan serupa layak dipertimbangan di Liga Indonesia.

Baca Juga: Samir Handanovic Dapatkan Clean Sheet ke-100 di Liga Italia Bersama Inter Milan

Baca Juga: Klopp Singgung soal Ujian Liverpool Usai Menangi Piala Dunia Antarklub

Baca Juga: Tahun Ini, Tak Ada Libur Natal untuk Para Pemain Nasional Malaysia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini pelatih terbaik pekan ke-32 versi Bolasport.com. . Bagaimana strateginya di lapangan hijau? . #liga1 #liga12019 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P