Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Pilu Deontay Wilder Berjuang Mengatasi Depresi

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 5 Februari 2020 | 08:00 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder menatap Luis Ortiz dalam pertarungan ulang. (twitter.com/BronzeBomber)

"Anda pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri semua penderitaan itu adalah bunuh diri. Anda tidak memikirkan orang lain, Anda hanya memikirkan diri sendiri dan apa yang terjadi," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Deontay Wilder: Dillian Whyte adalah Sosok Pembohong Kompulsif

Wilder mengakui sangat sulit untuk hidup ketika dia masih berusia 19 tahun dan mempunyai anak dengan kelainan.

"Sangat sulit saat berusia 19 tahun kemudian mempunyai anak pertama yang lahir dengan kelainan. Kita semua berdoa agar anak-anak dilahirkan sehat," ujar Wilder.

Meski begitu, akhirnya, Wilder mampu keluar dari masalah mentalnya itu. 

Dia saat ini sudah menjadi salah satu atlet hebat di dunia tinju.

Kini Wilder sedang menatap ujian berat melawan Tyson Fury dalam rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020).

Baca Juga: BWF Minta Pebulu Tangkis China Dipermudah Mengikuti Turnamen di Luar Negeri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P