Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Siasat Kemenpora demi Cegah Penyelewengan Anggaran Pelatnas Olimpiade 2020

By Wila Wildayanti - Selasa, 11 Februari 2020 | 15:05 WIB
Penandatanganan MoU Dana Pelatnas Olimpiade Tokyo 2020 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2/2020). (WILAWILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Bulu tangkis berpotensi untuk meloloskan 12 atlet dengan dua wakil dari setiap sektor dan target satu medali emas dari ganda putra.

Untuk angkat besi bakal memberangkatkan dengan 13 atlet dengan susunan 4 elite, 5 pelapis, dan 4 junior, serta empat usulan kejuaraan untuk tryout.

PB PABBSI selaku induk olahraga nasional mendapatkan anggaran sekitar Rp10 miliar dari Rp11,9 miliar yang diajukan.

Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ini Terancam Batal Tampil pada Olimpiade karenaTerlambat Daftar Ikuti All England

PB PABBSI memiliki potensi meloloskan dua atlet dengan satu atlet ditargetkan merebut satu medali emas dari nomor 61 kg putra, yakni Eko Yuli Irawan.

Sementara cabor voli mengajukan 12 atlet dengan susunan 8 elite dan 4 pelapis beserta usulan 5 agenda tryout.

Pemerintah menyetujui anggaran sekitar Rp3,2 miliar dari Rp3,6 miliar yang diajukan PBVSI sebelumnya.

Total anggaran untuk ketiga cabor mencapai Rp32,5 miliar. Adapun anggaran keseluruhan untuk semua cabor menuju Olimpiade 2020 adalah Rp99 miliar.

Baca Juga: Greysia Polii: Passion Saya di Bulu Tangkis Masih Tetap Ada

Zainudin menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini sudah melalui berbagai proses dan verifikasi berkali-kali.