Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma Masa Kecil Justru Bantu Valentino Rossi Miliki Karier Panjang di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 17 Februari 2020 | 09:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (twitter.com/YamahaMotoGP)

Sebagai informasi BolaSporter, Graziano Rossi juga pernah mencicipi kerasnya persaingan grand prix balap motor.

Prestasi pria kelahiran Pesaro tersebut menanjak pada akhir dekade 1970an hingga melakoni beberapa musim di kelas utama 500cc.

Karier Rossi senior tak bertahan lama. Insiden di Imola pada 1982 hampir merenggut nyawanya. Usai pulih dari cedera, dia pensiun dan hijrah ke balap reli.

"Saya tumbuh besar dan belajar dari dia. Seorang anak belajar dari kesalahan ayahnya," ujar Valentino Rossi.

"Memori buruk, banyak kecelakaan, banyak cedera, itu menakutkan karena dia ayah saya," tandasnya.

TWITTER.COM/APEXKNIGHTS
Valentino Rossi (kiri) dan ayahnya, Graziano.

Dalam wawancara dengan Il Resto del Carlino, Graziano Rossi mengaku bahwa dia tidak berharap sang putra mengikuti jejaknya sebagai pembalap.

Ketika minat dengan dunia balap muncul, Rossi kecil diarahkan untuk menggeluti ajang balap mobil. Hanya saja, masalah finansial mengubah rencana keluarga Rossi.

"Saat itu tekanan yang saya rasakan berkurang. Saya mencoba memasukannya ke balap mobil tetapi tidak memiliki uang, itu merupakan olahraga orang kaya," tutur Graziano Rossi.

Valentino Rossi melakoni debut balap motor saat usianya 14 tahun.

Apa yang terjadi sesudahnya telah diketahui, Rossi membuat ayahnya bangga dengan menyabet sembilan gelar juara dunia dan menjadi sosok berpengaruh di MotoGP.

Baca Juga: Ditanya Relasi dengan Rossi, Lorenzo Ungkap 1 Kalimat yang Selalu Dikatakannya kepada The Doctor

Baca Juga: Bos Petronas SRT Sudah Kepikiran Duetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, tetapi...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P