Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Legenda Lothar Matthaeus: Si Terminator Cerewet, tapi Memang Brilian

By Beri Bagja - Minggu, 19 April 2020 | 09:00 WIB
Lothar Matthaeus dengan trofi juara Piala Dunia 1990 untuk timnas Jerman. (TWITTER.COM/OPTIMUM_SPORTS)

DOK. ISTIMEWA
Legenda Jerman, Lothar Matthaeus (kiri), berpose dengan BolaSport.com setelah acara jumpa pers program Bundesliga di Westhafen Convention Center, Berlin.

Kasus populer di antaranya konflik dengan pelatih timnas, Berti Vogts, soal kecondongannya memihak Juergen Klinsmann sebagai bintang.

Konsekuensinya, Matthaeus tak dibawa ke Piala Eropa 1996, di mana Jerman pulang sebagai kampiun.

Hanya, seperti para android dalam film, Matthaeus tetap memiliki cela dalam karier yang gemerlap.

Baca Juga: Mancini Sebut 1 Pemain yang Selevel dengan Messi dan Ronaldo

Ia tak pernah mencicipi gelar Liga Champions di level klub dan tak bisa meneruskan karier emas sebagai pemain ke bangku pelatih.

Setelah gantung sepatu, Matthaeus cuma berkesempatan menukangi tim-tim semenjana, di antaranya Rapid Wien, Partizan Beograd, Atletico Paranaense, Maccabi Netanya, serta timnas Hungaria dan Bulgaria.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P