Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Aston Villa, Orjan Nyland, sukses menangkap bola, tetapi menabrak rekan setimnya, Keinan Davis.
Tabrakan itu mengakibatkan Nyland memasuki garis gawang sambil memeluk bola.
Baca Juga: Manchester United Izinkan Dean Henderson di Sheffield United Lebih Lama
Should Sheffield United be ahead here!? ????
It looked as if #AVFC 'keeper Ørjan Nyland took the ball over his own line but goal-line technology says no goal! ❌ pic.twitter.com/kbSsJajwrF
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) June 17, 2020
Kendati Nyland jelas membawa bola melewati garis, wasit Oliver tidak mengesahkannya menjadi gol.
Oliver mengindikasikan dirinya tidak menerima sinyal ke arlojinya yang menunjukkan bahwa bola telah melewati garis gawang.
Rupanya teknologi garis gawang tidak bekerja dan membuat gol tersebut dianggap tidak sah oleh wasit.
Teknologi tersebut untuk pertama kalinya mengalami kegagalan sejak diperkenalkan di Liga Inggris pada 2013.
Video Assistant Referee (VAR) juga tidak melakukan intervensi untuk meninjau ulang insiden tersebut.
Hawk-Eye, perusahaan yang menyediakan teknologi garis gawang di Liga Inggris dan beberapa liga Eropa lainnya, menjelaskan bahwa kamera mereka tak menangkap kejadian kontroversial itu.
Hal itu menyebabkan perangkat pertandingan, terutama wasit, tidak menerima sinyal dari arloji atau earpiece yang menandakan bahwa terjadi gol.