Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lanjutan Liga 1 2020 yang Terkesan Dipaksakan

By Wila Wildayanti - Jumat, 14 Agustus 2020 | 17:35 WIB
Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Persija vs Borneo FC di pekan pertama Shopee Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

Dari pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez, pelatih fisik, Marcos Gonzales, dan penyerang asingnya Jonathan Bauman yang memutuskan pamit secara bersamaan.

Dampak ini juga terjadi di Tira Persikabo yang harus kehilangan pemain asal Finlandia, Petteri Pennanen.

Dan yang teranyar kabar mundurnya pelatih, Edson Tavares dari Borneo FC.

Tak hanya itu, dari 18 klub Liga 1 masih ada dua tim yang hingga saat ini belum menentukan stadion untuk digunakan sebagai markas, seperti Persebaya Surabaya dan Barito Putera.

Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Percaya KTM Punya Peluang Jadi Juara MotoGP 2020

Bahkan saat klub-klub lain telah menggelar latihan, tim sekelas Persija Jakarta hingga saat ini mengaku belum mengagendakan untuk jadwal latihan persiapan lanjutan Liga 1 2020.

Melihat kondisi tersebut pun membuat beberapa pihak menilai jika lanjutan Liga 1 2020 saat ini terkesan dipaksakan.

Sekalipun alasan utamanya untuk persiapan timnas Indonesia jelang menghadapi Piala Dunia U-20 2021.

Jika memang timnas U-19 Indonesia menjadi alasan utama, klub-klub Liga 1 hingga Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) lebih menyarankan agar PSSI menggelar Elite Pro Academy.

Namun, usulan itupun hilang bagaikan ditelan bumi.