Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Valentino Rossi yang 'Lolos' kalau Pembalap Yamaha Dapat Pengurangan Poin di MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 8 November 2020 | 07:00 WIB
Dari kiri: Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), merayakan keberhasilan meraih posisi podium pada balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

Lolosnya para pembalap Yamaha dari sanksi pengurangan poin menimbulkan pro dan kontra di kalangan pembalap.

Juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda), menulis sindiran terhadap keputusan Federasi Motor Internasional (FIM) terhadap pelanggaran yang dibuat Yamaha.

"Sekarang tampaknya pembalap tidak tidak mendapat benefit dari keunggulan mekanis," tulis Marc Marquez dalam kicauannya di Twitter.

Hal senada juga diungkapkan oleh pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Espargaro menilai tidak adil jika hanya poin tim yang dikurangi.

Baca Juga: Alex Marquez: Yamaha 'Curang' dan Para Pembalap Mengetahuinya

"Saya kurang setuju dengan anggapan pembalap tidak diuntungkan dari perubahan spesifikasi mesin," kata Espargaro, dilansir dari The-Race.

"Itu tidak benar karena setiap kali saya mendapat mesin baru, saya merasakan tenaga yang lebih besar."

"Apa yang sudah diatur sudah jelas, Anda tidak bisa mengganti spesifikasi mesin jadi saya rasa tidak adil jika hanya mngurangi poin dari tim dan konstruktor," imbuhnya.

Lantas, bagaimana jadinya jika para pembalap Yamaha mendapat pengurangan poin karena pelanggaran yang dilakukan pabrikan mereka?

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Franco Morbidelli Akan Manfaatkan Status Kuda Hitam