Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasalnya, tidak ada poin yang dihasilkan Valentino Rossi dari mesin terlarang tersebut.
Rossi memakai mesin ilegal itu pada seri balap GP Spanyol di mana dia gagal finis karena motornya mogok di tengah perlombaan.
Sama seperti Fabio Quartararo, The Doctor tidak pernah lagi menggunakan mesin ilegal tersebut di sisa kompetisi MotoGP 2020.
Mesin ilegal yang dibawa Yamaha pada MotoGP 2020 di satu sisi menjadi senjata makan tuan karena kemunculan masalah keandalan mesin.
Baca Juga: Balapan F1 di Jeddah Musim 2021 Akan Diadakan pada Malam Hari
Para pembalap Yamaha hampir tidak pernah lagi memakai seluruh mesin yang mereka bawa pada seri balap GP Spanyol.
Beberapa mesin bahkan resmi ditarik Yamaha dari alokasi untuk diselidiki.
Jumlah mesin yang terbatas membuat Yamaha harus mengurangi daya pacu motor demi memperpanjang masa pakai.
Namun, situasi tersebut tetap mengancam para rider Yamaha untuk mengambil mesin di luar alokasi demi tampil kompetitif hingga akhir musim.
Baca Juga: Setelah Antar Mercedes, Lewis Hamilton Juga Bisa Raih Gelar Juara Dunia ke-7
Maverick Vinales menjadi pembalap motor M1 pertama yang merasakan konsekuensi itu.
Vinales harus start dari pitlane pada balapan MotoGP Eropa karena memasang mesin keenam pada musim ini.
Pembalap Spanyol itu khawatir mesin yang dipakainya sekarang bisa rusak sewaktu-waktu dan malah membahayakan dirinya serta pembalap lain.
Dalam hal ini, lagi-lagi Valentino Rossi lebih 'mujur' daripada pembalap Yamaha lain.
Usia mesin Rossi lebih rendah daripada pembalap Yamaha lain karena dia absen dua kali pada seri MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pembalap Yamaha yang Belum Bermasalah