Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehilangan sang ujung tombak, Honda berubah dari penguasa MotoGP menjadi pabrikan medioker pada musim lalu.
Ketika empat pabrikan lain mencatat kemenangan, Honda harus puas melihat podium kedua sebagai hasil terbaik mereka.
Marc Marquez tampaknya merasa bersalah dengan situasi yang dialaminya.
Media olahraga Spanyol Diario AS melaporkan bahwa pembalap berusia 28 tahun itu ingin mengembalikan gajinya pada 2020 kepada Honda.
Baca Juga: Tidak Enak Hati dengan Honda, Marc Marquez Tolak Gaji Ratusan Miliar pada 2020
Sebagai informasi, gaji yang diterima Marquez selama satu tahun ditaksir mencapai 15 juta euro atau sekitar 254 miliar rupiah.
Honda dikabarkan menolak tawaran Marquez meski di sisi lain mengapresiasi niat baik pembalap andalan mereka tersebut.
Secara kebetulan, kabar tersebut muncul setelah kabar lain bahwa Honda sedang melakukan investigasi atas cedera Marquez.
Spekulasi bahkan berkembang ketika Marquez disebut berbohong soal insiden membuka pintu geser yang membuat plat di tulangnya patah.
Baca Juga: Plot Twist, Marc Marquez Dituding Berbohong soal Penyebab Cederanya