Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepada GPOne, Carlo Pernat curiga cedera Marquez disebabkan karena sang pembalap berlatih dengan motor dan bukannya akibat membuka pintu.
"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marc Marquez bukan menyelidiki tentang keputusan dokter," kata Carlo Pernat.
"Izinkan saya menjelaskan ini, mereka sedang menyelidiki kebenaran soal episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana."
"Saya pikir Marc Marquez telah mengendarai motor secara diam-diam dan Honda tidak mengetahuinya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Bersaing dengan Marc Marquez pada MotoGP 2021
Pernat kemudian mengklarifikasi bahwa keputusan Honda membiarkan Marquez kembali pasca-operasi sebagai biang keladi.
Meski begitu, pria yang memanajeri Valentino Rossi di tim balap Aprilia itu curiga kabar Marquez mengembalikan gaji sebagai 'akal-akalan' belaka.
"Itu adalah salah satu langkah politik yang paling klasik, saya akan melakukannya juga," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
"Honda telah membayarnya dan Marc hanya menunjukkan gestur yang bagus demi mendapat opini baik dari publik dan dari Honda."
Baca Juga: Sudah Jadi Juara MotoGP, Joan Mir Kini Ngidam Lawan Marc Marquez
"Honda sendiri sudah membuktikan diri sebagai pabrikan hebat karena membayarnya meski tidak pernah balapan, tetapi untuk semua gelar yang telah dia menangkan."
Pria berusia 72 tahun itu masih yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Marquez di balik cedera yang dialaminya.
"Tentunya, ada sesuatu yang disembunyikan Marc. Dia juga harus ikut disalahkan dan dia pasti memahaminya. Saya sendiri berharap dia bisa kembali secepatnya," tandasnya.
Baca Juga: Stefan Bradl: Saya Tidak Punya Informasi tentang Marc Marquez