Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Mau Kembalikan Gaji, Eks Bos Valentino Rossi Nyinyir Lagi

By Agung Kurniawan - Rabu, 17 Februari 2021 | 11:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, angkat bicara soal rumor Marc Marquez menolak gajinya pada MotoGP 2020.

Marc Marquez menjadi bahan gunjingan setelah cedera parah yang membuatnya harus menepi selama hampir semusim pada MotoGP 2020.

Cedera serius didapat Marc Marquez saat dia melakoni balapan pembuka MotoGP 2020 pada Juli silam di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Marquez seharusnya diperkirakan pulih dalam waktu tiga pekan untuk memulihkan tulang humerus kanannya.

Baca Juga: Tak Jelas Kapan Kembali, Marc Marquez Masih Jadi Singa Lapar di MotoGP

Namun, keputusan sembrono untuk kembali ke lintasan beberapa hari setelah operasi disinyalir menyebabkan cedera Marquez makin parah.

Termasuk operasi pertama dan operasi kedua untuk mengganti plat, The Baby Alien sudah tiga kali naik ke meja bedah.

Operasi terakhir dilakukan Marquez lantaran fraktur tulang humerusnya tak kunjung menyatu meski telah menepi berbulan-bulan.

Absennya Marquez di sisi lain menimbulkan masalah bagi Honda.

Baca Juga: Dibekap Cedera Panjang, Marc Marquez Diyakini Tidak Akan Ugal-ugalan Lagi

Kehilangan sang ujung tombak, Honda berubah dari penguasa MotoGP menjadi pabrikan medioker pada musim lalu.

Ketika empat pabrikan lain mencatat kemenangan, Honda harus puas melihat podium kedua sebagai hasil terbaik mereka.

Marc Marquez tampaknya merasa bersalah dengan situasi yang dialaminya.

Media olahraga Spanyol Diario AS melaporkan bahwa pembalap berusia 28 tahun itu ingin mengembalikan gajinya pada 2020 kepada Honda.

Baca Juga: Tidak Enak Hati dengan Honda, Marc Marquez Tolak Gaji Ratusan Miliar pada 2020

Sebagai informasi, gaji yang diterima Marquez selama satu tahun ditaksir mencapai 15 juta euro atau sekitar 254 miliar rupiah.

Honda dikabarkan menolak tawaran Marquez meski di sisi lain mengapresiasi niat baik pembalap andalan mereka tersebut.

Secara kebetulan, kabar tersebut muncul setelah kabar lain bahwa Honda sedang melakukan investigasi atas cedera Marquez.

Spekulasi bahkan berkembang ketika Marquez disebut berbohong soal insiden membuka pintu geser yang membuat plat di tulangnya patah.

Baca Juga: Plot Twist, Marc Marquez Dituding Berbohong soal Penyebab Cederanya

Kepada GPOne, Carlo Pernat curiga cedera Marquez disebabkan karena sang pembalap berlatih dengan motor dan bukannya akibat membuka pintu.

"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marc Marquez bukan menyelidiki tentang keputusan dokter," kata Carlo Pernat.

"Izinkan saya menjelaskan ini, mereka sedang menyelidiki kebenaran soal episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana."

"Saya pikir Marc Marquez telah mengendarai motor secara diam-diam dan Honda tidak mengetahuinya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Bersaing dengan Marc Marquez pada MotoGP 2021

Pernat kemudian mengklarifikasi bahwa keputusan Honda membiarkan Marquez kembali pasca-operasi sebagai biang keladi.

Meski begitu, pria yang memanajeri Valentino Rossi di tim balap Aprilia itu curiga kabar Marquez mengembalikan gaji sebagai 'akal-akalan' belaka.

"Itu adalah salah satu langkah politik yang paling klasik, saya akan melakukannya juga," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.

"Honda telah membayarnya dan Marc hanya menunjukkan gestur yang bagus demi mendapat opini baik dari publik dan dari Honda."

Baca Juga: Sudah Jadi Juara MotoGP, Joan Mir Kini Ngidam Lawan Marc Marquez

"Honda sendiri sudah membuktikan diri sebagai pabrikan hebat karena membayarnya meski tidak pernah balapan, tetapi untuk semua gelar yang telah dia menangkan."

Pria berusia 72 tahun itu masih yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Marquez di balik cedera yang dialaminya.

"Tentunya, ada sesuatu yang disembunyikan Marc. Dia juga harus ikut disalahkan dan dia pasti memahaminya. Saya sendiri berharap dia bisa kembali secepatnya," tandasnya.

Baca Juga: Stefan Bradl: Saya Tidak Punya Informasi tentang Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P