Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Akankah Evan Dimas Suatu Saat Kembali ke Persija ? Begini Jawabannya
5. Menpora Dinilai Tidak Transparan
Ketua Presidium IPW kemudian menilai salah satu pihak yang mendukung Piala Menpora 2021 yakni Menpora sendiri dinilai tidak transparan.
Sikap ini dilihat oleh Neta S Pane dari tidak adanya proses audit biaya turnamen oleh BPK.
Oleh sebab itu, seandainya jadi berjalan, Neta meminta KPK untuk memantau jalannya turnamen karena dirasa ada indikasi korupsi di dalamnya,
Baca Juga: Luar Biasa, Todd Rivaldo Ferre Nyaris Buat Assist dari Tengah Lapangan
6. Gaji Pemain yang Tidak Profesional
Sejumlah pemain yang akan turun dan bermain di Piala Menpora 2021 kali ini dinilai oleh Neta S Pane diperlakukan tidak manusiawi.
Perlakuan tidak manusiawi ini dilihat Pane dari kemungkinan sejumlah pemain dari klub peserta Piala Menpora 2021 yang dibayar rendah.
Bahkan Neta menyamakan bayaran pemain yang diperoleh dari klub yang bermain di Piala Menpora 2021 seperti bayaran saat tarkam, karena berada di bawah standar bayaran pemain profesional.
Baca Juga: Disebut Sebagai Kandidat Juara di Piala Menpora 2021, Pelatih Tira Persikabo Punya Jawaban Berkelas
7. Kemungkinan Hadirnya Pemain Asing Ilegal
Beberapa klub di Piala Menpora 2021 kali ini ada yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan jasa pemain asing dengan harapan dapat mendobrak performa tim.
Diketahui beberapa klub sudah mulai mendaratkan pemain-pemain asingnya, bahkan sudah ada yang diperkenalkan ke publik.
Kehadiran sejumlah pemain asing ini mendapatkan sorotan dari Neta S Pane.
Neta melihat para pemain asing yang akan bermain di Piala Menpora 2021 sepertinya statusnya masih ilegal karena belum mendapatkan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara).
KITAS sendiri diperlukan oleh orang asing yang ingin tinggal dan bekerja di Indonesia untuk waktu yang tidak sebentar.
Baca Juga: Pemain Asing Ini Sudah di Jakarta, Tapi Bukan Menuju ke Persija