Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka mengenakan kaus bertuliskan "Football Supports Change" atau Sepak bola mendukung perubahan.
"Qatar adalah tempat kami ingin menjadi juara dunia. Akan tetapi, bukan tanpa melihat ke luar kotak. Itulah mengapa kami menggunakan sepak bola kami untuk perubahan," tulis pernyataan timnas Belanda dalam laman resminya.
Sementara sudah tiga tim melakukan protes, timnas Inggris tak melakukan hal serupa untuk melakukan protes terhadap Qatar.
Menurut pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, mereka melancarkan protes dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Lawan Tim yang Tidak Pernah Menang, Pelatih Timnas Inggris Singgung Tanggung Jawab
Southgate mengungkapkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan organisasi non-pemerintah internasional yang menyuarakan HAM, Amnesty International, telah melakukan pembicaraan mengenai Qatar.
Amnesty International menyurati FA tahun lalu mendesak mereka untuk menekan FIFA agar memastikan hak-hak pekerja migran di Qatar dilindungi dengan baik.
Southgate mengatakan pembicaraan antara kedua organisasi masih berlangsung dan Amnesty tidak ingin turnamen itu dibatalkan.
"Saya pikir dalam hal situasi di Qatar, FA bekerja sama dengan Amnesty International dan akan berbicara dengan Qatar juga," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari Independent.
"Pemahaman saya adalah Amnesty tidak ingin turnamen ditunda atau dipindahkan."
"Mereka ingin bekerja dan menyoroti masalah yang mungkin bisa diperbaiki. Jadi, penting bagi kami untuk bekerja dengan organisasi seperti itu."
"Saya pikir ketika Anda terlibat dengan timnas Inggris, Anda akan selalu ditanyai pertanyaan-pertanyaan di luar sepak bola. "