Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil terbaik Soo adalah mencapai semifinal bersama Tan Kim Her pada Olimpiade Atlanta 1996. Soo/Tan kalah dari wakil Indonesia, Denny Kantono/Antonius Ariantho dalam perebutan medali perunggu.
Soh Wooi Yik telah berjanji untuk membawa kegembiraan bagi keluarganya seperti yang dia lakukan pada All England 2019.
"Itu sangat berarti bagi saya (berkompetisi di Olimpiade). Rasanya seperti mencapai final All England. Paman saya tidak pernah mencapai final All England, hanya semifinal," kata Soh dalam wawancara dengan Olympic Channel yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jadi, ketika saya berhasil mencapai final All England, hal itu membuat keluarga dan paman saya sangat bangga," aku Soh.
"Sekarang, paman saya mengatakan kepada saya bahwa dia hanya berhasil mencapai semifinal Olimpiade, tetapi tidak mendapatkan medali. Saya ingin melakukan yang lebih baik darinya," ujar Soh.
Soh mengakui bahwa ketika dia masih kecil, dia ingin seperti pamannya.
"Paman saya anadil mengantar Malaysia menjadi juara Piala Thomas 1992. Saya ingin sekali menjadi sosok juara lain dalam keluarga saya," ucap Soh.
Baca Juga: Manny Pacquiao Pilih Musuh Berat, Begini Reaksi Sang Pelatih